Saturday, October 3, 2009

Miss u, Javi...

Hmmm, who is Javi? Pasti banyak yang bertanya seperti itu. Ok, akan Red jelaskan kalau Javi itu seekor kucing kampung jantan yang dilahirkan dari rahim seekor kucing kampung lain yang biasa dipanggil “Mak Miong” oleh orang2 rumah. Javi lahir sekitar 3 tahun yang lalu di loteng rumah, sebenarnya dia memiliki 2 saudara yang lain, bernama Scary & Sweety, tapi mereka berdua hilang entah kemana. Mak Miong pun sudah 1,5 tahun terakhir tidak pernah terlihat, mungkin sudah dipanggil Yang Kuasa karena usia.

Nama lengkap Javi adalah Javier Jeprot. Javier berarti cahaya, karena dia paling terang dibanding saudaranya yang lain, dan Jeprot diambil dari perilakunya yang (kurang enak nih ditulis) sembarangan membuang kotoran di teras rumah… prot, prot, prot! Jadilah Red namakan kucing itu “JAVIER JEPROT” Javi bukan kucing Red, Cuma kucing liar yang sering datang ke rumah dan menghibur kami semua.

Red merasa perlu berbagi cerita mengenai Javi, karena kucing ini sangat istimewa, terutama buat Red & orang rumah. Beberapa keistimewaan Javi, yaitu:
1) Perawakannya yang besar & gagah, menjadikannya “Cassanova Cat” seantero perumahan. Banyak kucing betina yang sering mendekat, sebenarnya kalau diperhatikan… Javi nya sih yang lebih sering deket2 kucing betina.
2) Tampilannya lumayan bagus, dengan perpaduan warna kuning dan putih pada bulunya. Selain itu Javi memiliki ekor yang sangat panjang, yang sering bergerak-gerak saat berjalan dan tidur2an di lantai, ngegemesin banget! Wajahnya juga manis lho…
3) Javi itu lumayan bodily kinestetik alias gak bias diem sedari kecil. Sampai gede pun bodily nya ngga berkurang sedikitpun, paling seneng kl ngejar benda2 bergerak, apalagi tikus… Mungkin dari sini ya otot2 tubuhnya bisa terbentuk sedemikian rupa.
4) Ini niy yang unik, Javi bisa diajak ngobrol! Kalau qt ngajak cerita ke arahnya, Javi pasti menjawab dengan suara “meow” miliknya. Orang2 yang pernah main ke rumah pasti tau itu…

Banyak orang yang menyukai Javi karena kelucuannya, sampai2 tetangga samping kanan dan kiri pun merasa memiliki kucing ini, walaupun sebenarnya ngga ada yang punya alias kucing liar! Namanya juga kucing liar, jadi tetep ada tuh kelakuan minusnya. Contohnya yang udah disebutin di atas, awal2 pertumbuhannya sering banget ceprat ceprot kotoran di teras. Trus masih suka nyolong makanan. Yahhh, namanya juga kucing liar gada yg ngajarin minta makanan dengan baik & benar.

Hmmm… Itulah sekelumit kenangan Red tentang Javi. Karena beberapa bulan yang lalu, terdengar kabar ada seekor kucing kuning besar yang tertabrak mobil dan lari ke arah got besar. Tapi, sampai saat ini tidak ada yang tahu dimana keberadaannya. Sampai2 mom saia menanyakannya ke seorang yang bisa “menerawang”, dan penerawang itu berkata “udah mati, ada di air”. Sedih… karena Javi merupakan salah satu hiburan kami menghadapi hari. Adanya post ini pun karena Red sedang mengenang Javi. Yang tenang di alam sana ya Javi. We always love & miss u…

No comments:

Post a Comment