Wednesday, October 14, 2009

Police Academy & English Upgrading!

Hanya bisa tersenyum...
Melihat kelakuan seorang murid!

Hari ini, sebelum makan siang sekitar pukul 11.30 seorang guru kelas menelpon ke ruangan saia. Ia pun langsung bertanya "Ms, punya alat yang digantung, yang bisa dupukul-pukul buat tinju ngga?" --> samsak maksudnya. Saia menjawab "Wah, ngga ada tuh!". Tapi saia teringat ada alat semacam samsak, bentuknya seperti boneka manusia & lebih menarik. Si guru pun setuju untuk melihatnya di gudang tempat penyimpanan alat-alat olahraga. Tak lama kami bertemu, si guru membawa seorang murid. Belum sempat bertanya, si guru menjelaskan bahwa si murid dibawa supaya ia bisa memukul samsak itu sesuka hati. Ternyata di kelas, murid tersebut sering memukul temannya tanpa alasan apapun. Saia pun tau itu sebelumnya, mungkin memukul sudah menjadi kebiasaan untuk mengekspresikan emosi terpendamnya. Membahayakan, memang! Sebenarnya murid ini menarik lho. Ia mengagumi film Police Academy, sampai apal soundtrack2nya. Yang membuatnya sering bermasalah adalah, ya itu tadi... sering memukul tanpa alasan. Kembali ke topik, akhirnya samsak boneka itu dibawa si guru ke kelas karena si murid tidak mau memukulnya. Hmmm, i think that's a gud idea... Saia sih cuma geleng-geleng kepala aja!

Hanya bisa diam,
Melihat Mr. Mark ngambek...

Rabu & sore, waktunya untuk English Upgrading. Semacam les bahasa Inggris yang diadakan sekolah untuk guru-guru yang agak kurang basa Inggrisnya tentu. Gurunya bule asli lho, jadi emang lumayan lah daripada les di luar. Bisa berapa itu bayarnya. disini, gratisss. Sore ini hawanya benar-benar garing. Semua peserta upgrading agak kurang semangat sepertinya (tp kayanya emang tiao upgrading kaya gini deh! :P). Mr. Mark yang menjadi pengajar kami, sesi Senin & Rabu intermediete menyadari ketidakberesan itu. Karena beberapa kali ia memberi insruksi dan kami dinilai kurang memberi respon terhadapnya. Sesaat kemudian, si Mr ngambek... Sempet keluar kelas & curhat di kelas pre intermediet di sebelah (berdasarkan info anak kelas sebelah). Akhirnya, jam 5 sampai selesai kami hanya membahas kondisi kelas yang tidak kondusif itu. Si Mr berkata sepertinya kami semua tertekan dengan adanya English Upgrading. Ha... Saia sih ngga bisa komentar apa2! Mau bilang "ngga koq, kami ngga tertekan". Tapi dari tampang2 semua orang terlihat jelas kalo itu memang fakta. Intinya sih, biar apapun yang terjadi, kami terutama saia masih niat koq untuk jalanin upgrading. Toh gratis & bermanfaat ^_^

No comments:

Post a Comment