Tuesday, October 20, 2009

Wisata Budaya ^_^

Cultural weekend... Saia menyebutnya!

Satu hari yang memperlihatkan kekayaan budaya 2 negara, Korea & Indonesia di satu tempat --> Museum Nasional atau biasa disebut dengan Museum Gajah, karena di depan gerbang musium ini terdapat patung gajah hadiah dari Raja Thailand. Di hari itu ada pameran hasil sulaman khas Korea (Korean Embroidery Exhibition). Saia ditemani seorang sahabat, Melita Ruth, dan tanpa perjanjian apapun kami memakai baju dengan warna yang sama (kuning) dan berbarengan memakai celana pendek sebatas lutut.



Di ruangan eksebisi sulaman Korea, kami terpukau oleh hasil karya Han Sang Soo seorang wanita paruh baya yang menjadi pencipta karya seni di tempat tersebut. Well, dari kejauhan karya seninya seperti lukisan. Tetapi setelah dilihat dari dekat, wow ternya hasil sulaman... Mmmm, hasil karya sulamannya menggambarkan kesabaran dan ketelitian yang sangat. Sulaman itu juga terpatri pada mahkota raja, gaun pengantin, dan aksesoris. Hebat sekali ya si Ibu Han! Ckckck...





Beranjak dari ruang eksebisi, kami menjelajah ke kamar-kamar Museum Nasional. Disuguhkan pemandangan dari zaman pra-sejarah sampai sejarah pastinya. Sampai saat ini pun masih masuk dalam zaman sejarah tho! Coz yang saia tahu pengertian pra-sejarah itu masa dimana manusia belum mengenal tulisan. Sekarang pun manusia masih mengenal tulisan, jadi ngga salah kan sai sebut zaman sejarah. Berdiri bermacam bangunan adat, perkakas prasejarah, dari Sabang sampai Merauke.

Selesai naik turun dari lantai 1-4, kami menuju Ragusa tempat penjual es krim tertua, Ragusa yang ada sejak tahun 1932 (saia baca di plang). Es krim nya memang enak, tapi pelayanannya agak kurang ramah (sebenarnya cuma 1 pelayan sih yg jutek!). Selepas makan es krim, kami dipertontonkan tarian2 tradisional Indonesia. Secara tidak sengaja kami melewati Jl. Veteran I (masih di jalan yang sama dengan Ragusa), ada acara untuk mengenalkan kembali budaya Indonesia. Dibuka dengan performance Tari Jaipong dan Tari Topeng, ditutup dengan sekelompok pemuda yang bermain perkusi. Puas, pastinya... Dalam 1 hari kami diperlihatkan budaya negeri sendiri dan 1 negeri di seberang sana.



No comments:

Post a Comment